Banyuwangi (Humas)-Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi menggelar Upacara Hari Santri tahun 2023, Ahad (22/10/2023). Upacara yang dilaksanakan di halaman Kantor itu diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi.
Bertindak selaku pembina upacara Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Zaenal Abidin. Dalam amanahnya dirinya menyampaikan Empat hal keistimewaan yang dimiliki oleh kaum santri.
Diantaranya adalah, Kemandirian santri. Dimana sejak masuk di lingkungan pondok pesantren, para santri telah dilatih dan terbiasa hidup mandiri.
"Para santri di pondok pesantren berasal dari berbagai daerah di nusantara, jauh dari orang tua, mereka telah terbiasa hidup mandiri", kata Zaenal.
Kemudian yang kedua Inovatif. Kaum santri selalu punya berbagai inovasi dan inspirasi. Kehidupan ala santri yang sederhana selalu memunculkan ide ide kreatif.
Keistimewaan yang ketiga adalah Kebersamaan. Ratusan bahkan ribuan santri yang menimba ilmu di pondok pesantren terkadang tak seimbang dengan jumlah fasilitas kamar yang tersedia.
"Mereka selalu menjunjung azas kebersamaan, dan mereka terbiasa menerima perbedaan", ungkapnya.
Kemudian yang keempat adalah Tanggungjawab. Menurutnya, para santri setelah menerima ilmu agama di pondok pesantren punya tanggungjawab terhadap apa yang telah mereka terima selama berada di pondok pesantren.
Sementara Kepala Kemenag Banyuwangi Moh. Amak Burhanudin yang juga mengikuti upacara apel Hari Santri di Grahadi Surabaya bersama Presiden Jokowi mengapresiasi pelaksanaan upacara Hari Santri di lembaga yang dipimpinnya.
"Semoga dengan Hari Santri, kita bisa mengambil teladan dari para pejuang kaum santri, sehingga bisa kita aplikasikan dalam meningkatkan pelayanan pada masyarakat. (yas)