Banyuwangi (Humas)-Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi menutup kegiatan Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama, Jumat (24/11/2023). Acara Diklat di Wilayah Kerja Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi itu diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya selama lima hari, sejak 20-24 November 2023.
Dalam arahannya, Kepala Kemenag Chaironi Hidayat menyampaikan, semakin dalam ilmu agama seseorang, maka semakin tinggi akhlaknya. Hal itu dia mencontohkan bagaimana Umar bin Khottob ketika mengevaluasi kinerjanya, apakah pimpinannya disayangi oleh bawahannnya, atau sebaliknya.
"Kasih sayang itu hakekat mederasi yang akan menyelesaikan berbagai masalah", ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan, Diklat Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama bagi pemuka agama sangat penting untuk keberlangsungan harmoni kerukunan di Banyuwangi.
"Pemerintah juga aktif mendorong pendekatan inklusif dalam kebijakan publik untuk menjamin hak-hak semua warga negara tanpa memandang latar belakang agama", kata pria kelahiran Situbondo itu
Di akhir arahanya, Roni, penggilan akrabnya menyampaikan terimakasih pada BDK Surabaya, para Widya Iswara, Panitia, serta seluruh peserta yang yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan itu. Ia berharap pada seluruh peserta, untuk ikut andil dalam menjalin harmoni kerukunan di Banyuwangi.
"Ketika kita berfikir moderat maka tidak akan melihat dari mana latar belakangnya, ketika meminta pada masyarakat untuk moderat, maka terlebih dahulu kita harus bersikap moderat", pungkasnya. (yas)