Banyuwangi (Huma)-Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Moh. Amak Burhanudin menghadiri kegiatan Workshop Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik, yang diselenggarakan oleh Fakuktas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di Hotel Aston Banyuwangi, Selasa (15/8/2023).
Amak dalam kesempatan itu menjadi nara sumber tentang Moderasi Beragama. Sebelum memulai dengan materinya dia menjelaskan beberapa kisi kisi dan latar belakang bagaimana Kemenag Banyuwangi bisa menjalin sinergi lintas agama sehingga terbentuk Rumah Moderasi.
"Kami juga membentuk Kampung Moderasi, yang beberapa waktu lalu sudah dipelopori oleh Desa Sukorejo Kecanatan Bangorejo, Desa Yosomulyo Kecamatan Gambiran dan Desa Rogojampi", terang Amak.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan, bahwa ada 4 indikator menuju Kampung Moderasi yakni Komitmen Kebangsaan, Toleransi, Anti Kekerasan, Penerimaan terhadap tradisi yang tidak bertentangan dengan ajaran agama.
"Salah satu kegiatan yang pernah kami ikuti adalah diskusi kebhinekaan di Rumah Kebangsaan", kata Amak.
Diakhir paparannya, Amak menyampaikan bahwa, Indonesia negara majemuk, dimana beberapa ragam Agama dan Budaya bercampur. "Bagaimana kita bisa memadukan dalam keberagaman, hanya dengan 1 cara yakni Moderasi Beragama", pungkasnya. (rin/yas)