Banyuwangi (Humas)-Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Moh. Amak Burhanudin membuka acara Pembinaan Peningkatan Mutu Lembaga dan Keagamaan Hindu Tahun 2023, Selasa (26/9/2023). Acara yang digelar di aula Kemenag itu diikuti 40 guru agama Hindu se Kabupaten Banyuwangi.
Penyelenggara Hindu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Oksan Wibowo dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Pembinaan ini bukan hanya sekedar formalitas, namun juga untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Lembaga dan Kelembagaan Hindu.
“Kami mengajak seluruh Guru Agama Hindu di Banyuwangi agar menjadi Pendidik yang inovatif dan mengikuti era digital dan modern”, katanya.
Sementara Kepala Kemenag Banyuwangi Moh. Amak Burhanudin dalam arahannya menyampaikan, apa yang bisa kita berikan untuk lembaga, bukan apa yang kita dapatkan dari lembaga.
Amak juga mengajak seluruh Guru Agama Hindu Kabupaten Banyuwangi untuk mengimplementasikan 3P. Pertama, Punya niat yang tulus untuk mengabdi. Kedua, Perencanaan pengorganisasian dan Pengawasan atau Kontroling. Ketiga, Profesioanal dalam Pembelajaran berbasis digital.
“Guru Agama Hindu tidak boleh pasif, tetapi harus inovatif”, kata Amak.
Dirinya juga mengajak para Guru untuk berpartisipasi pada Lomba Hari Amal Bhakti untuk guru yang Inovatif, modern, dan digital. Bagi pemenang akan diberikan apresiasi berupa awards Kemangi.
Dalam kesempatan itu ada dua narasumber. Pertama, Lina Kamalin Pengawas Pendidikan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi. Materi yang di sampaikan tentang Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka bagi Guru Agama Hindu Kabupaten Banyuwangi. Dalam petikan materinya, Lina menyampaikan, bahwa dalam melaksanan Pembelajaran harus Merumuskan tujuan pembelajaran dengan menganalisis kompetensi dan lingkup materi pada capaian pembelajaran.
Sedangkan pemateri Ke-2 disampaikan oleh Made Artho, dengan tema Raport Pendidikan PBD (Perencanaan Berbasis data) sebagai upaya optimalisasi kegiatan satuan pendidikan. (oksan)